Hi.. adik-adik teman mahasiswa teknik lingkungan khusunya yang se-almamater dengan saya! Saya sebagai alumni ingin memberikan beberapa tips untuk membuat laporan laboratorium maupun tugas besar yang benar dan baik. Kenapa saya merasa perlu memberikan tips ini? Karena sewaktu saya masih menjadi asisten laboratorium/dosen, maaf saya sedikit merasa "terganggu" dengan beberapa laporan yang sudah dibuat.Tapi memang bukan berarti semuanya itu tidak sesuai ataupun tidak bagus, hal ini tidak benar, justru saya berusaha ingin mengembangkan kemampuan analisis adik-adik supaya bisa lebih dari kaka-kakanya. Kita langsung mulai saja ya harapannya laporan yang kalian buat bisa mendapatkan nilai yang baik dan bermanfaat untuk kedepannya.
1). Kata Kunci
Lho.. apa maksudnya dari kata kunci? Perlu diingat, dosen ataupun asisten dosen itu manusia ya, untuk mengefisienkan waktu, tentunya (tbh) kita (terutama saya) tidak pernah membaca keseluruhan isi laporan dari apa yang teman-teman buat. Apa yang kita cari adalah kata kunci, bila sudah terjawab berarti sudah sesuai begitu juga sebaliknya. Saya ambil contoh tentang percobaan "Asiditas-alkanitas", saya sendiri sudah membuat daftar kata kunci apa saja yang harus ada di teori dasar dan analisis, semisal ada jawaban dari pertanyaan: "Apa itu asiditas?", "Apa itu alkanitas", "Apa yang mempengaruhi asidi-alkali", "Bagaimana proses asidi-alkali?", dsb. Kebanyakan yang sering saya temui itu banyak sekali yang membahas beberapa poin saja, misalnya definisi dan pengaruh asidi-alkali sedangkan yang lainnya tidak dituliskan (padahal ditulis berlembar-lembar, ingat yah kualitas itu lebih utama daripada kuantitas). Saran saya, kalian sebelum memulai menulis terlebih dahulu membuat daftar pertanyaan, seperti 5W1H nya (sebetulnya di juklak dan juknis pun sudah dirinci, tapi ada baiknya kalian buat dan kembangkan dengan versi terbaik kalian)
2). Alur
Alur ini maksudnya saat kita menulis apapun itu harus memiliki alur yang jelas atau sistematis. Ada keterkaitan antar kalimat dan paragraf. Saya sering menemukan tipikal solusi dan simpulan diawal dan diakhir. Misalnya, pada bab pendahuluan, saya sadari betul membuat latar belakang itu sangat susah karena harus bisa memberikan pesan dan isi yang disampaikan secara lebih ringkas dan padat, dan saya pun masih terus belajar untuk bisa membuat tulisan yang baik entah itu di bab pendahuluan, metodologi, bahkan isi. Di bab pendahuluan pada perencanaan tugas besar, umumnya kalian mendeskripsikan solusi seperti, "Air limbah adalah blabla..., dan sistem IPAL yang baik diperlukan di Kota X karena Kota X termasuk daerah yang padat dan kumuh...". Tulisan yang baik menurutku tulisan yang memiliki alur yang sistematis. Misalnya, dimulai dari definisi-contoh-sebab-akibat-alternatif solusi. Saran saya, kalian membuat tulisan layaknya seperti bercerita sehingga "enak" untuk dibaca. Ingat juga, saya tidak pernah membaca keseluruhan isi, tapi saya membaca kata kunci di tiap alurnya.
3). Referensi
Referensi sangat penting apalagi kita akan membuat tulisan ilmiah/akademik yang sudah pasti isi yang kita buat harus ada landasan/pendasaran. Saya sendiri suka melihat judul dari tiap referensi hanya untuk memastikan tulisannya relevan dengan daftar pustaka,
4). Amati Tiru Modifikasi
Sudah menjadi rahasia umum perencanaan tugas besar maupun laporan praktikum berujung "Masteran". Saya tidak akan bilang ini salah lho ini tidak baik lho, justru silahkan kalian liat laporan kaka-kaka kalian sebelumnya entah itu minta langsung ke ybs atau membaca laporannya di perpustakaan. Saya pribadi mempersilahkan apabila menginginkan laporan saya (dengan catatan meminta dengan baik-baik dan sopan). Sewaktu saya masih kuliah, saya pernah mendapatkan laporan tugas besar dari kaka-kaka sebelumnya, jika tidak pun saya mengandalkan laporan yang bertebaran di internet. Poin pentingnya, kita harus bisa memaksimalkan laporan yang sebelumnya dibuat oleh kaka-kaka tingkat kita, kita amati (dalam konteks ini mememahami), kemudian tiru (membuat laporannya), dan modifikasi (laporan yang sudah dimaksimalkan dengan versi kita). Tanamkan saya harus bisa lebih baik lagi mengerjakan laporan ini entah itu dari segi isi maupun redaksi. Ingat, dilarang untuk copy-paste apalagi meniru isi secara keseluruhan (padahal beda studi kasus lho, seharusnya isinya pun berbeda)!. Saran saya, pahami tiap rumus ataupun persamaan yang diberikan (karena tiap asisten sering berbeda, hal ini disebabkan asisten tersebut diajari oleh dosen yang berbeda juga), adanya perbedaan ini bukan berarti yang satu rumus ada yang salah, tidak benar ini. Ini ibaratnya seperti mencari debit (Q), kita bisa mengetahui dari persamaan luas (A) dan kecepatan (v), atau volume (V) dengan waktu (t), dan keduanya ini dibenarkan, bukan?
Nah.. inilah 4 tips mengerjakan laporan untuk mahasiswa teknik lingkungan dari saya. Saya pun masih terus belajar menulis untuk terus berkembang entah itu dari segi isi maupun redaksi. Tetap semangat belajar dan berlatih menulis ya, semoga tips ini bisa bermanfaat. Terima kasih.
/kazhah/