Ada satu momen yang menurutku sangat bahagia dan aku pun tidak bisa mendeskripsikan dengan kata-kata yang tepat. Momen itu adalah satu hari sebelum lebaran Idul Fitri tahun ini. Aku merasakan kebahagiaan yang utuh penuh rasa syukur dan nikmat. Sehari sebelum lebaran, aku dan sekeluarga diajak untuk makan buka puasa oleh kaka sepupu, dan saat itu aku sedang libur kerja yang panjang (sangat menyenangkan meskipun tidak berlibur bermain). Rasa bahagia semakin bertambah ketika azan maghrib berkumandang yang menandakan untuk buka puasa. Makan bersama-sama ditemani suara takbir saat isya. Aku merasa sangat bersyukur masih diberi kesempatan untuk menikmati puasa dan lebaran tahun ini bersama keluarga, selain itu di tahun ini pandemi covid pun mulai mereda sehingga kemeriahan menyambut Idul Fitri penuh suka cita.
Dalam perjalanan pulang, saat macet pun aku tidak menemukan rasa jengkel dan kesal, melainkan senang dan seperti tidak ingin cepat berakhir (mungkin ini perasaan orang yang mudik ya, macet di jalan tapi tetap bahagia). Rasa bahagia ini terus mengalir sepanjang malam hingga pagi menjelang shalat Id. Dan saat itu, aku sedikit sedih karena rindu dengan suasana bahagianya.
Tapi, perjalanan hidup ku masih panjang dan aku harus tetap semangat dan berjuang.
Terima kasih, ya Allah. Sungguh nikmat yang Engkau berikan selalu yang paling baik.
-kazhah