Akhir-akhir ini aku sering menonton drama china (draci), seperti Put Your Head on My Shoulder dan My Girl. Sebetulnya, semenjak awal pandemi sekitar di bulan Maret, aku sudah suka menonton draci. Draci saat itu judulnya "Surgeon", aku suka isi cerita dan para pemainnya. Ceritanya sangat menarik karena berkaitan dengan dunia kedokteran, selain itu ceritanya dibumbui oleh romansa para dokter sehingga tiap episodenya tidak melulu masalah pasien dan pastinya ada konflik politik rumah sakit yang menambah kompleksitas masalah. Oleh karena hal ini, aku sering mencari referensi drama china yang bagus dan menarik. Kisah Put Your Head on My Shoulder dan My Girl hampir seperti kebanyakan drama korea, tapi entah kenapa aku lebih suka drama china dalam hal 'romatic', kalau dibilang tingkat kegantengan/kecantikan memang drama korea yang lebih, tapi ada sesuatu keunikan yang aku suka dari drama china ketimbang drama korea. Apa itu keunikannya? Entahlah, ini hanya subjektif aku saja.
Aku bercerita ini intinya bukan menceritakan keuwuan atau keseruan drama china dibandingkan drama korea, tapi aku ingin mempertanyakan, 'kenapa Indonesia ngga buat drama Indonesia?' kualitas sinetron maupun ftv ngga terlalu bagus, pesan moral, kebudayaan, adab ngga banyak disampaikan padahal meskipun disebut 'entertainment' juga harus bisa 'education'. Sehingga, masyarakat banyak yang lebih memilih tontonan luar dan tontonan dalam ditonton oleh siapa??
Apa yang kita konsumsi entah itu langsung ataupun ngga langsung pasti berdampak pada kehidupan kita..
Rekomendasi cerita yang bisa dibuat drama Indonesia itu 'Kosan 95' (Webtoon). Kisahnya seru dan menarik untuk diangkat ke layar kaca. Semoga ada produser yang tertarik untuk berinvestasi dalam pembuatan drama Indonesia.